Senin, 16 Januari 2012

Call of Juarez: The Cartel

 
GAME REVIEW
    Call of Juarez memiliki permainan yang sangat khas dibandingkan dengan game FPS pada umumnya. Gaya permainannya melibatkan beberapa karakter sebagai tokoh yamg dimainkan sehingga pemain dapat melihat alur cerita dari beberapa sudut pandang. Hal lainnya adalah latar belakang permainan ala Wild Wild West.
Namun, Call of Juarez : The Cartel telah meninggalkan setting western cowboy dan beralih ke dunia modern sehingga memberikan nuansa baru untuk pecintanya. Jalan cerita kali ini mengisahkan konspirasi serta intrik dari perdagangan narkotika di perbatasan AS dan Meksiko.
Call of Juarez : The Cartel menghadirkan tiga karakter sekaligus yang dapat Anda pilih untuk memulai permainan. Masing-masing karakter memiliki latar belakang yang berbeda sehingga sepanjang permainan Anda akan menemukan jalan cerita yang berbeda pula. Ketiga karakter tersebut adalah Kimberly Evans dari FBI, Eddie Guerra dari DEA, dan Benjamin McCall dari LAPD. Tiganya dapat disatukan untuk mengusut kasus pengeboman di kantor DEA. Jelas sekali DEA memiliki hubungan erat dengan kasus-kasus obat terlarang sehingga diduga pelaku pengeboman adalah utusan orang yang menguasai perdagangan narkotika. Untungnya, Jessica Stone anak dari korban pengeboman menyimpan informasi yang kuat dari ayahnya sehingga Anda memiliki titik terang untuk menyelidiki lebih dala kasus ini. Selain itu, Anda juga diminta untuk melindungi Jessica selaku saksi hidup tragedi tersebut.
   
     Yang tidak kalah menarik, setiap karakter memiliki keunikan tersendiri. Misalnya, Benjamin yang memiliki keahlian dalam menembak menggunakan pistol revolver, dan LMG. Kimberly yang ahli menggunakan senjata sniper, dan Eddie yang ahli menggunakan senapan serbu dan shotgun.
     Anda juga akan memiliki kemampuan spesial yang disebut Concentration Mode dan kemampuan spesial ini menyajikan adegan slow motion ketika Anda menambak musuh. Fitur ini dapat diaktifkan ketika Anda membunuh musuh saat bar concentration mencapai 100%. Namun, setiap karakter memiliki concentration mode yang sama. Hal ini berbeda dengan seri sebelumnya.
    Game ini juga menghadirkan aksi kejar-kejaran yang diiringi baku tembak. Perbedaan dengan versi sebelumnya, Anda tidak lagi menggunakan kuda tetapi mobil. Anda tidak bisa secara leluasa mengendarai mobil tersebut atau mencari jalan pintas. Untuk itu, Anda harus mengikuti titik-titik point yang ada. Jika keluar dari area, Anda dinyatakan gagal dan harus mengulang dari check point. Selain itu, setiap awal chapter, Anda akan dibekali senjata utama yang dapat dipilih.
    16 chapter yang menyajikan beberapa misi terlihat sangat membosankan. Anda hanya pindah dari satu titik ke titik lain dengan selingan tembak menembak saat mengendarai mobil. Untungnya, game ini menghadirkan lokasi yang bervariasi, mulai dari hutan, pasar, ruang diskotik, perumahan mewah, hingga area pemakaman. Selain itu, side mission yang dihadirkan berbeda untuk setiap karakter. Side mission inilah yang akan menampilkan sisi gelap para penegak hukum tersebut.
    Setiap kali Anda menyelesaikan agenda yang diberikan dalam side mission, anda akan mendapatkan nilai untuk naik level. Level-level tersebut dapat digunakan untuk membuka senjata-senjata baru. Namun, waspadalah terhadap kedua teman Anda saat Anda menjalankan sebuah side mission.
    Yang sangat menjengkelkan adalah AI-nya. Terlebih saat Anda bermain singlepayer, Anda tidak bisa mengandalkan kedua teman Anda karena mereka sepanjang permainan hanya menggunakan pistol. Selain itu, karakter teman Anda sangat menggangu dan sering tidak akurat. Contohnya, saat mereka meneriakkan "left" atau "behind". Anda tidak akan tidak akan menemukan musuh yang dimaksud. Akan tetapi, adakalanya mereka dapat membantu Anda untuk menghindar dari serangan musuh.
    Hal lainnya yang dirasa kurang adalah grafis pada game ini masih kurang maksimal, karakter yang terlihat sangat kaku. dan ditambah setiap dialog yang tersaji tidak menampilkan ekspresi karakter yang ada. Pada akhirnya, game Call of Juarez: The Cartel ini telah mampu menghadirkan cerita yang cukup baik. Ditunjang tiga karakter dengan masing-masing cerita dan sudut pandangnya, game ini akan membuat penasaran pemainnya. Contohnya, ketika Anda berperan menjadi Benjamin dan melihat Eddie sedang menelepon, tentunya Anda ingin mengetahui hal yang sedang dibicarakannya atau saat berpencar, Anda tentunya ingin mengetahui aktivitas karakter yang lainnya. Hal menarik lainnya, game ini juga menyediakan feature Co-op secara online sehingga jika merasa AI Anda kurang maksimal, bisa langsung diganti oleh teman Anda. Ada pula multiplayer mode hingga 12 pemain. Di sini Anda dapat memilih untuk menjadi polisi atau kelompok kriminal.
source: thanks to Chip 11/2011
SYSTEM REQUIRED
minimum requirements
  • OS: Windows XP/Visa/7
  • CPU: Intel Core 2 Duo 2GHz, AMD Athlon 64 X2 2Ghz
  • RAM: 1GB RAM for Windows XP, 2GB for Windows Vista/7
  • Video Card: DirectX 9.0c compatible video card - Nvidia 8800GT /ATI 3850
  • Sound Card: DX 9.0c compatible
  • Multiplayer: 512kbs

recommended requirements
  • OS: Windows XP/Visa/7
  • CPU: Intel Core 2 Duo 3GHz, AMD Athlon 64 X2 3Ghz
  • RAM: 2GB for Windows XP, 3GB for Windows Vista/7
  • Video Card: Nvidia GTX 260/ATI 4870. DirectX®: 9.0c
  • Sound Card:DX 9.0c compatible
  • Multiplayer: 512kbs 
Download here for 6.73 gb
http://adf.ly/4lYT6
password: mediafire-games4u
Cara instalasi:
1. Unpack the release
2. Mount atau burn image
3. Install
4. Copy semua dari folder SKIDROW menuju folder yang instalasi
5. Selamat memainkan

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar